Ikuti Blog ini
10 Cara Memanjangkan Hayat Bateri Handfon ,Rabu, Januari 05, 2011 at 5.1.11,
Hampir setiap dari kita mempunyai handfon. Malah kini, percayakah anda bahawa pelajar taska (tadika) pun memilik handfon?
Bagi seorang pemakai handfon yang aktif, masalah utama yang dihadapi ialah terpaksa mengecas bateri setiap kali handfon kehausan tenaga.
Setiap bateri yang boleh dicas semula mempunyai "kitar hayat pengecasan"nya. Belum ada sampai saat ini bateri yang mempunyai hayat seumur hidup. Ertinya setiap kali bateri habis dipakai dan di ulang cas (satu kali pengisian penuh), itu dihitung sebagai 1 kali kitar hayat pengecasan.
Misalnya, kapasiti bateri anda adalah 1000 mAh (milli amph hours), maka 1 "kitar hayat pengecasan"nya perlu menghabiskan 1000 mAh juga. Bila cuma digunakan 500 mAh misalnya dan lalu diisi ulang kembali, maka setelah anda menghabiskan 500 mAh lagi, baru itu dianggap sebagai 1 kali "kitar hayat pengecasan"nya.
Setiap jenis bateri memiliki waktu "kitar hayat pengecasan"nya masing-masing. Biasanya sekitar 300 kitar hayat pengecasannya atau sekitar 2 – 3 tahun masa pemakaian. Namun kerana teknologi terus berkembang, begitulah teknologi bateri pun juga terus mengalami peningkatan. Sekarang mungkin sudah mencapai sekitar 1000 kali kitar hayat pengecasan.
Tips memperpanjang umur bateri handfon:
1. Hemat penggunaan bateri handfon dengan mematikan fitur-fitur yang jarang di gunakan.
Anda ingat bahwa bateri handfon anda ada umur berdasarkan kitar hayat pengecasannya? Semakin boros anda menggunakan kapasiti bateri anda, maka semakin sering anda perlu mengecas ulang bateri berkenaan, itu artinya umur bateri handfon anda bakal cepat habis. Untuk menghindari hal tersebut, anda perlu berhemat dengan mematikan fitur – fitur yang tidak atau jarang anda gunakan.
Ada beberapa fitur yang boros tenaga yang biasanya kita temukan di handfon-handfon canggih/smartphone, yang terkadang kita sendiri tidak begitu sadar kewujudannya, namun tetap aktif meskipun kita tidak ingin menggunakannya seperti Bluetooth, Wi fi, 3G, screen saver dan lain-lain. Matikan fitur tersebut jika ia tidak digunakan.
2. Jangan biasakan menelefon sambil mengecas handfon anda.
Ini juga termasuk kebiasaan buruk beberapa pengguna handfon. Selain tidak baik untuk kesihatan (kerana saat pengecasan tingkat radiasi dan panasnya menjadi bertambah) menelefon sambil mengecas handfon juga akan tetap menyedut sumber daya, sehingga secara tak disedari, itu akan memanjangkan proses pengisian ulang, yang ertinya kinerja bateri bakal lebih berat.
3. Biasakan untuk mematikan handfon atau setidaknya mematikan fitur getar -vibrate-(saat anda sedang mengecas)
Mematikan hanfon saat proses mengecas adalah tindakan bijaksana, tujuannya adalah supaya proses pengecasan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, sehingga prosesnya pun bisa berjalan dengan lebih cepat dan tidak membebani bateri yang sedang dicas.
Namun bila ingin tetap memasang handfon, usahakan untuk mematikan fitur getar handfon. Fitur getar adalah salah satu fitur yang memboroskan bateri handfon.
4. Jangan sering – sering terlebih-cas bateri.
Ini juga salah satu kebiasaan buruk lainnya yang sering dipraktikkan. Terkadang kita malas atau lupa untuk segera menghentikan proses mengecas, meskipun sebenarnya bateri handfon kita sudah penuh. Yang paling parah, kita biasanya suka melakukan proses mengecas waktu hendak tidur. Proses mengecas normal untuk bateri modern biasanya sekitar 2-4 jam, bila kita membiarkannya semalaman dalam kondisi cas (anggap kita tidur sekitar 6 jam), maka bateri akan mengalami "overcharge" selama 2 – 3 jam, dan itu bukanlah hal yang baik. "Overcharging" bateri adalah salah satu pembunuh tersembunyi yang dapat mempercepat kematian umur bateri.
5. Jangan menelefon dalam keadaan bergerak
Menerima atau membuat panggilan dalam kenderaan memerlukan tenaga yang tinggi. Ini kerana hanfon berusaha untuk mencari signal dari BTS yang terdekat. Aktiviti inilah yang memakan tenaga bateri yang banyak. Apalagi jika anda menggunakan sambungan internet dalam keadaan bergerak
6. jangan letak anda di tempat yang suhunya melampau.
Suhu udara yang ekstrim adalah musuh utama setiap komponen gadget/peralatan elektronik. Baik panas atau dingin yang berlebihan boleh merosak komponen tersebut, termasuk juga bateri handfon. Tertinggal di dalam kereta di cuaca panas terik, alamatnya and aperlu mencari bateri baru.
7. Gunakan pengecas yang tulen.
Logiknya sederhana, pengecas yang tulen sudah direka dengan tegangan arus yang sesuai untuk mengecas bateri handfon tersebut. Sering pinjam charger atau menggunakan charger yang tidak sesuai bisa mempengaruhi asupan daya ke battery dan dalam jangka panjang boleh merosakkannya.
8. Jangan sering – sering menjatuhkan handfon anda.
Mungkin hanya orang yang kurang waras atau duitnya banyak yang suka menjatuhkan HP sendiri dengan sengaja. Lain soal jika jatuhnya secara tidak sengaja, tapi ini kejadian yang paling sering kita alami. Selain dari mempengaruhi komponen yang lain, ketika jatuh bateri boleh saja mengalami litar pintas, dan bila keadaannya parah, bateri boleh saja langsung mati total.
9. Usahakan jangan terlalu sering menggunakan charger kereta untuk mengisi ulang bateri.
Seperti yang diterangkan sebelumnya, arus daya yang tidak stabil dalam proses charge boleh merosakkan bateri dalam jangka panjang. Arus daya yang dihasilkan oleh kereta melalui lubang "cigarete lighter" sangatlah tidak stabil, terutama ketika kenderaan sedang berjalan.
10. Bersih itu pangkal sihat.
Ternyata bukan cuma tubuh saja yang harus dijaga kebersihannya, menjaga kebersihan handfon, terutama di daerah konektor (logam penghubung) bateri dengan handfon, perlu rajin dibersihkan.
Mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki. -uniqpost