Ratusan ribu orang menyertai perarakan tunjuk perasaan di London menentang pemotongan besar perbelanjaan awam yang dilakukan kerajaan Britain.Ini merupakan aksi protes terbesar di Britain sejak tunjuk perasaan antiperang lapan tahun lalu sebelum penyerbuan ke Irak.
Perarakan utama berlangsung damai tetapi sekelompok penunjuk perasaan, yang sebahagian membawa bendera hitam anarkis, menyertainya untuk kemudian menyerang bank-bank dan kedai-kedai di pusat membeli-belah utama di kota London.
Di sini, para penunjuk perasaan terlibat bertempur dengan pihak polis.
Tunjuk perasaan ini diselenggarakan oleh sejumlah syarikat buruh. Pemimpin Parti Buruh, Ed Miliband, menyampaikan pidato di depan penunjuk perasaan.
Masih ada alternatif
Menurut perhitungan, jumlah perasaan mencecah 250,000 orang. Panitia penyelenggara menyatakan, jumlah ini jauh lebih besar dari yang mereka duga.
Para menteri kerajaan mengatakan pemotongan perlu dilakukan untuk memulihkan kewangan awam.
Tetapi, Miliband mengatakan, "Partai Konservatif meminta agar saya tidak datang dan berbicara hari ini. Tetapi saya bangga bersama anda. Ada alternatif yang boleh dilakukan."
Setelah lebih tiga jam berlalu, warga terus melimpahi kawasan perarakan membentuk barisan dan memenuhi lapangan Hyde Park di pusat London dan juga melewati bangunan parlimen.
Dalam rusuhan di pusat membeli-belah, polis menyatakan seorang ditahan. -bbc
Catatan
