Setelah diburu bertahun-tahun, Osama bin Laden tewas dalam serangan pasukan AS di Pakistan. Kelompok Hamas mengutuk pembunuhan pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.
"Kami menganggap ini sebagai kelanjutan kebijakan Amerika yang didasarkan pada penekanan dan pertumpahan darah muslim dan Arab," cetus Ismail Haniyeh, pimpinan pemerintahan Hamas di Jalur Gaza seperti diberitakan Reuters, Senin (2/5/2011).
Haniyeh menekankan adanya perbedaan doktrin antara Al Qaeda dan Hamas. Namun petinggi Hamas itu tetap menyebut Osama sebagai pejuang suci Arab.
"Kami mengutuk pembunuhan pejuang suci Arab tersebut," tegasnya.
Presiden AS Barack Obama telah mengumumkan kematian Osama dalam pidatonya di Gedung Putih pada Minggu, 1 Mei malam waktu setempat. Dikatakan Obama, dengan kematian Osama, keadilan telah ditegakkan. - detiknews.com
Satu satu peminpin pelestin mungkin arab dan islam yg berani mengutuk pembunuhan OSAMA.dan menganggapnya pejuang..yg lain bergembira dan tepuk tangan,,,,,termasuk lah pemimpin israel fatah arab pakistan dan pemimpin umno...