Jahil dan bodohnya orang Melayu bilamana terus mempertahankan akta ISA yang zalim. Di kala bangsa lain terus membantah ISA bagi mencari keadilan dan keharmonian, bangsa Melayu terus ingin duduk dalam kejahilan?
Sedih bila lihat anak-anak muda melayu melaungkan "hidup melayu, hidup Islam, Allahuakbar" dalam kejahilan. Macam ayam berkokok tapi mengeluarkan tahi. Hidupkah melayu dan Islam bila pertahan ISA? Sedangkan akta drakonian inilah yang mengongkong Melayu. Sedangkan akta inilah yang memenjara jiwa anak-anak melayu yang merdeka.
Lupakah bangsa Melayu akan pesan Saidina Umar:"Kita adalah umat yang diberikan kemuliaan oleh Allah dengan Islam. Sekiranya kita mencari kemuliaan yang lain daripada Islam nescaya kita menerima penghinaan daripada Allah."
Malah Allah telah memberi amaran, "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (Al-Maidah:54)
Umpama Ikan yang hanya boleh bertahan hidup di dalam air, begitulah bangsa Melayu hanya akan terus bertahan bila bersama Islam. Hebatnya pendekar Melayu bukan kerana mereka itu melayu, tapi kerana Islam yang meresap ke dalam urat nadi mereka.
Bangsa Melayu akan selamat bila kembali kepada Islam. Meninggalkan kejahilan yang di rangka oleh UMNO. Akta drakonian ISA bukannya sebagai benteng umat Islam dan Melayu melainkan hanya sebagai alat bagi mengekalkan kerakusan pemerintah.
Catatan
